12 October 2019

Tiga Atlet Adu Jitu ke Ajang Dunia Shooting Para Sport

Thumbnail [100%x225]

Petembak Solo Hanik Pujiastuti dan atlet Sragen Bolo Triyanto bakal adu jitu ke Sydney, Australia, mulai Sabtu (12/10) hingga sepekan berikutnya. Keduanya, bersama atlet Papua M Ridwan, bertekad memburu banyak poin pada ajang dunia bertajuk ‘’Sydney 2019 World Shooting Para Sport Championships’’ itu.

‘’Saya dan teman-teman ingin mengumpulkan banyak poin guna meningkatkan peringkat, sehingga bisa lolos minimum qualification score (MQS) untuk menuju Paralympic Games Tokyo 2020,’’ kata Bolo, sesaat sebelum terbang bersama rombongan ke Sydney, Rabu (9/10).

Hal senada diungkapkan Hanik. Buta peta kekuatan lawan-lawannya, dia menyatakan konsentrasinya pada persiapan diri sendiri. ‘’Tapi saya akan berusaha tampil terbaik untuk meraih poin tinggi. Fokus kami, berusaha mendapatkan tiket menuju Paralympic Tokyo 2020,’’ ujar Hanik.

Persiapan fisik, teknik dan mental menjadi bekal mereka untuk bersaing dengan para petembak top dunia. Tentu bukan persoalan mudah, mengingat mereka minim pengalaman dalam kejuaraan-kejuaraan internasional shooting para sport.

Tiga petembak National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) itu didampingi tiga ofisial, termasuk pelatih Saridi, dalam adu ketepatan bidikan di Negeri Kanguru. Selama sebulan terakhir, mereka menjalani training camp (TC) pelatnas di Kota Bengawan.

‘’Hingga Asian Para Games 2018, saya hanya tahu rival terberat dari Thailand dan Kuawait,’’ tutur Bolo yang menempati peringkat enam pada pesta olahraga disabilitas terbesar Asia di Jakarta, tahun lalu itu.

Bolo bakal bersaing di nomor air rifle 10 meter prone klasifikasi disabilitas SH2. Hanik akan turun di nomor air rifle 10 meter prone dan standing klasifikasi SH1. Sedangkan Ridwan mengadu ketepatan tembakan di arena air pistol 10 meter.

Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim berpesan agar Bolo dan Hanik konsentrasi penuh selama mengikuti kejuaraan dunia. Dia didampingi Sekretaris Priyano dan Wakil Sekretaris Prayitno ‘’Samson’’ saat melepas kedua atletnya di Sekretariat NPCI Jateng kompleks Stadion Manahan, Selasa (8/10) sore.‘’Bermain maksimal dan jangan lupa berdoa. Semoga meraih hasil bagus di Sydney nanti,’’ kata Osrita.(Setyo Wiyono) suaramerdekasolo.com


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Pembekalan Pelatih NPCI Jateng: Bahas Isu-Isu Krusial dalam Olahraga Disabilitas
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jawa Tengah Gelar Pembekalan Pelatih Program Pembinaan Jangka Panjang
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
Fokus Pembinaan Atlet, NPCI Jateng Siapkan Mes Baru
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
Penerimaan Pelatih PJP 2025
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jateng Realisasikan Program Pembinaan Atlet Usia Dini dengan PJPAP
9 January 2025

Sosial Media