5 May 2019

Potensi Atlet-atlet Pemula Terpantau

Thumbnail [100%x225]

Kejurkot NPCI Surakarta

Atlet-atlet lama tetap mendominasi peringkat atas pada kejuaraan kota (kejurkot) delapan cabang olahraga yang diselenggarakan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Surakarta, Sabtu (27/4).
Kendati demikian, beberapa peserta pemula yang memiliki potensi untuk berkembang terpantau dalam ajang yang baru kali pertama digelar di Solo tersebut.
Salah seorang peserta pemula yang dinilai punya potensi bagus jika
terus dikembangkan yakni Rizki, pelajar Yayasan Pembinaan Anak Cacat
(YPAC) Surakarta.
‘’Rizki turut lomba di lintasan balap kursi roda nomor 100 meter klasifikasi TT 53. Saat lomba, ayunan tangan dan gerakannya tidak putus-putus. Jadi kalau rajin diasah, saya yakin dia bisa terus berkembang. Apalagi usianya masih muda,’’ kata koordinator pelaksana atletik NPCI Surakarta, Purwo Adi Sanyoto, Senin (29/4).
Secara keseluruhan ada 80 atlet yang bersaing pada delapan cabang olahraga yang digelar, sekitar 30 persen di antara mereka adalah muka baru. Cabang yang digelar adalah atletik di Stadion Sriwedari, renang di kolam Tirtomoyo Jebres, tenis meja dan panahan di BBRSPDF Prof Soeharso, bulutangkis di GOR Sinar Kasih, ten pin bowling di Bengawan Sport Center, catur di kantor NPCI Jateng dan angkat berat di kantor NPCI Pusat.

Catur dan Renang

Ketua Umum NPCI Surakarta Bangun Sugito juga menyebut ada beberapa
peserta pemula kejurkot yang memiliki potensi. Di cabang catur terdapat perserta tuna netra, Anisa Wuladari dari SLB YKAB yang telah memiliki dasar bermain catur. Menurutnya, kalau mau berlatih terus-menerus dia yakin Anisa bisa berkembang menjadi atlet yang andal.
‘’Lalu di cabang renang juga ada sejumlah pendatang baru yang memiliki
potensi, terutama di kelas tuna rungu wicara,’’ ungkapnya. Sugito berencana mengumpulkan seluruh peserta renang kejurkot untuk kemudian dilatih bersama. Selanjutnya mereka ditempa dan dikirim untuk mengikuti kejuaraan provinsi (Kejurprov) NPCI Jateng yang akan digelar di Cilacap pada Agustus mendatang. ‘’Jadi biar para pemula itu punya jam terbang dan berkembang menjadi atlet. Seluruh peserta kejurkot juga akan masuk data base NPCI Solo,’’ ujarnya. (suaramerdekasolo.com Setyo Wiyono)


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Pembekalan Pelatih NPCI Jateng: Bahas Isu-Isu Krusial dalam Olahraga Disabilitas
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jawa Tengah Gelar Pembekalan Pelatih Program Pembinaan Jangka Panjang
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
Fokus Pembinaan Atlet, NPCI Jateng Siapkan Mes Baru
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
Penerimaan Pelatih PJP 2025
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jateng Realisasikan Program Pembinaan Atlet Usia Dini dengan PJPAP
9 January 2025

Sosial Media