Voli Duduk Mulai Benahi Performa

*Latihan Bersama Atlet PJP di Solo

Performa tim putra dan putri voli duduk National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng mulai dibenahi. Kondisi fisik para atlet yang masuk dalam tim itu terus berusaha ditingkatkan, sementara teknik-teknik permainan kian dimatangkan dalam latihan bersama di GOR Kampus Unsa-ASMI kawasan Palur, Kamis (21/3).

‘’Konsentrasi saat ini lebih pada peningkatan fisik. Namun teknik-teknik bermain voli seperti passing, spike dan defend tetap kami sisipkan,’’ kata pelatih tim putra, Mochamad Naim.

Pelatih tim putri, Matsuri, senada. Namun penekanan tim putri lebih terkonsentrasi pada peningkatan kemampuan fisik dan teknik dasar. Sebab menurutnya, sebagian dari awak tim tersebut kondisi fisiknya saat ini belum cukup baik.

‘’Lalu teknik dasarnya juga baru kami fokuskan pada passing bawah. Karena masih ada sejumlah atlet yang passing bawahnya kurang mapan. Namun teknik-teknik lainnya tetap diberikan, meski porsinya belum banyak,’’ tutur Matsuri.

Tercatat enam atlet putra dan enam putri dalam PJP NPCI Jateng. Kendati demikian, ada tiga atlet putra dan tiga putri lain non-PJP yang mengikuti latihan bersama tersebut. PJP proyeksi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 di Papua itu, saat ini masih berstatus desentralisasi, namun jajaran pelatih telah menetapkan agar mereka berlatih bersama pada Kamis pekan pertama dan ketiga setiap bulan.

Pada akhir latihan, selalu ada games bagi kedua tim tersebut. Selain untuk memulai memadukan kerja sama dalam tim, games itu juga ditujukan guna meningkatkan kekompakan di antara para pemain.

‘’Ya, games bisa dibilang sebagai simulasi sekaligus try in pada waktu-waktu mendatang. Tapi yang mungkin agak kesulitan jika sudah dimulai training camp pelatda, cari lawan untuk try out-nya. Paling dekat mungkin kami melawat ke DIY,’’ ujar Naim.

Meski demikian, pihaknya cenderung untuk lebih dulu mematangkan tim. Sebab penyelenggaraan Peparnas di Papua relatif masih lama.(Setyo Wiyono)

Sumber : suaramerdekasolo.com