4 March 2019

58 Pejudo dan 39 Pecatur Bersaing pada Seleknas ke Pelatnas APG

Thumbnail [100%x225]

Sebanyak 58 pejudo dan 39 pecatur disabilitas bersaing dalam seleksi nasional (seleknas) di kawasan Colomadu, Karanganyar, Sabtu-Minggu (2-3/3). Mereka berebut tiket menuju pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dalam rangka menghadapi ASEAN Para Games (APG) di Filipina awal 2020.

Pada seleknas yang digelar di gedung Pusat Pengembangan dan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (PPRBM) Prof Soeharso tersebut, mereka saling mengadu kemampuan. "Hasil seleknas untuk pelatnas. Tapi belum tentu atlet yang masuk pelatnas akan bertanding di Filipina. Sebab mereka akan menjalani cek ulang klasifikasi dan terpenuhi atau tidak peserta pada nomor yang akan digelar," kata salah seorang pengurus NPCI Pusat, Rima Ferdiyanto.

Jika seorang atlet saat diklafisikasi kecacatannya oleh panitia APG ternyata ada hal yang tak terpenuhi, maka kemungkinan besar dia tidak bisa berlaga. Di sisi lain, kalau ada satu nomor yang syarat minimal pesertanya tidak terpenuhi (minimal empat atlet dari dua negara), maka nomor itu tidak jadi digelar.

Koordinator seleknas catur Tedy Wiharto mengungkapkan, terdapat 58 atlet dari 13 provinsi yang berburu tempat ke pelatnas. Para peserta itu terbagi atas klasifikasi TD (tunda daksa), B1 (tuna netra total) dan B2 (low vision/pengelihatan terbatas). "Peserta terbanyak antara lain dari Jabar, Jateng, Sumsel, Sumut, Jatim dan Yogyakarta. Kuota pelatnas catur adalah tiga putra dan tiga putri untuk masing-masing kelas, jadi maksimal 18 orang," ungkapnya.

Sementara awak tim pelatih nasional judo tuna netra, Seno Hadi menyebut sebanyak 39 pejudo yang terinci atas lima putri dan 34 atlet putra. Mereka berasal dari Riau, Medan, DKI Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim, DIY, Makassar dan Papua.

Menurut dia, kuota pelatnas untuk judo sebanyak 10 atlet. Pada APG Filipina mendatang, ada 14 kelas yang dipertandingkan, namun NPCI tidak bisa memenuhi seluruhnya. "Kalau yang dipertandingkan di seleksnas, putra kelas 55 kg, 60 kg, 66 kg, 73 kg, 81 kg, 90 kg (mungkin kosong) dan 100 kg. Kelas putri 45 kg dan 48 kg digabungkan, serta 52 kg dan 57 digabungkan," jelasnya.

Sumber: www.suaramerdeka.com


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Pembekalan Pelatih NPCI Jateng: Bahas Isu-Isu Krusial dalam Olahraga Disabilitas
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jawa Tengah Gelar Pembekalan Pelatih Program Pembinaan Jangka Panjang
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
Fokus Pembinaan Atlet, NPCI Jateng Siapkan Mes Baru
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
Penerimaan Pelatih PJP 2025
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jateng Realisasikan Program Pembinaan Atlet Usia Dini dengan PJPAP
9 January 2025

Sosial Media