6 May 2019

33 NPCI Kota/Kabupaten Kumpul di Solo

Thumbnail [100%x225]

Sebanyak 33 utusan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) kota/kabupaten se-Jateng berkumpul di Solo, Selasa-Rabu (26-27/2). Mereka mengikuti sosialisasi pengembangan olahraga disabilitas dalam rapat kerja daerah (rakerda) NPCI Jateng.

‘’Pengurus seluruh NPCI kabupaten/kota hadir, karena kegiatan ini memang penting. Kami juga akan menyusun program-program kerja selama tahun 2019,’’ kata Ketua Umum NPCI Jateng, Osrita Muslim.

Rapat kerja tersebut didukung jajaran Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng yang menjadi mitra strategis NPCI Jateng. Perwakilan dinas-dinas kepemudaan dan olahraga dari berbagai kota/kabupaten juga diundang.

Menurut Osrita, selama ini instansi-instansi tersebut menjadi pendamping bagi NPCI di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten dalam berbagai kegiatan pembinaan dan prestasi olahraga disabilitas. ‘’Harapan kami, konsolidasi dan koordinasi melalui rakerda ini bisa membuat persepsi masing-masing lebih sinkron dalam pengembangan atlet-atlet disabilitas,’’ tambah dia.

Beberapa materi dikupas dan didiskusikan dalam forum tersebut, di antaranya sosialisasi perubahan AD/ART NPCI yang disampaikan salah seorang pengurus pusat NPCI Rima Ferdiyanto. Kebijakan-kebijakan Disporapar terhadap NPC Jateng juga dipaparkan.

Potensi dan peran disabilitas dalam membangun prestasi olahraga pun dibahas. Materi lain yakni pengembangan olahraga disabilitas unggulan daerah yang dipaparkan dosen Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Surakarta, Sapta Kunta Purnama.

‘’Di Solo, dulu banyak melahirkan pebulu tangkis andal. Dalam riset, ternyata ada 40 gedung bulu tangkis di Solo, meski saat ini mulai berkurang. Ada banyak produksi shuttle cock di kota itu, sehingga bulu tangkis berkembang pesat,’’ tutur Kunta.

Dia juga menyebut Cilacap, Klaten dan Solo yang menjadi pencetak atlet-atlet panahan, karena banyak produsen alat olahraga panahan di daerah-daerah tersebut. ‘’Maka sebaiknya, tiap-tiap daerah memiliki unggulan cabang-cabang tertentu, sehingga olahraga difabel dapat lebih berkembang pesat,’’ tambahnya.


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Pembekalan Pelatih NPCI Jateng: Bahas Isu-Isu Krusial dalam Olahraga Disabilitas
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jawa Tengah Gelar Pembekalan Pelatih Program Pembinaan Jangka Panjang
6 February 2025
Thumbnail [100%x225]
Fokus Pembinaan Atlet, NPCI Jateng Siapkan Mes Baru
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
Penerimaan Pelatih PJP 2025
9 January 2025
Thumbnail [100%x225]
NPCI Jateng Realisasikan Program Pembinaan Atlet Usia Dini dengan PJPAP
9 January 2025

Sosial Media