12 February 2019

Rezeki Itu Punya Alamat…

Thumbnail [100%x225]

Kalau rizqi itu diukur dari kerja keras…

maka kuli bangunan lah yg akan cepat kaya.

Jika rizqi itu ditentukan dr waktu kerja…

maka warung kopi 24 jam lah yg akan lebih mendapatkanya..

bahkan mungkin mampu mengalahkah KFC dan Mc. DONALD

Jika rizki itu milik orang pintar…

maka dosen yg bergelar panjang yg akan lbh kaya…

Jika rizqi itu karena jabatan…

maka presiden dan rajalah orang yg akan menduduki 100 orang terkaya di dunia..

Rizqi itu karena kasih sayang Allah.

” Mengejar rizqi, jangan mengejar jumlahnya, tetapi berkahnya.”

( Ali bin Abi Thalib )

MESKIPUN LARI, RIZKIMU AKAN TETAP MENGEJARMU

“Kalaulah anak Adam lari dari rizqinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rizqinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” (HR Ibnu Hibban No. 1084)

Miskin kaya sudah ada yang mengaturnya.

ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi “down”, dalem terhibur mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk.

Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.

Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh.

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur, Alhamdulillah, kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf. Sahabat gembira.

Abdurrahman bin Auf r.a pun juga gembira.

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.

Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga, sebab berharap

jatuh miskin!

Masya Allah, hebat.

Coba kalau kita ? Usaha diuji dikit, udah teriak tak tentu arah.

Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun, Masya Allah

Rencana Allah Subhanahu wa ta’ala itu memang terbaik…

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang cocok adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

Subhanalloh

Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal. 

Benarlah firman Allah:

“Wahai manusia, di langit ada rizqi bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian ” (Qs. Adz Dzariat, 22 )

Jadi, yang banyak memberi rizqi itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

Allah Subhanahu wa ta’ala lah yang Memberi rizqi

Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua, yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita, UNTUK LEBIH MENGUTAMAKAN URUSAN KEPADA ALLAH dibanding urusan dunia yang sementara ini…

# Semangat pagi

# kerja keras

# kerja cerdas

# kerja tuntas

# kerja ikhlas

Dibarengi dg doa dan tawakkal ‘alallooh


Berita Populer


Atlet Kebumen Berlari ke Puncak, Sabet Juara Umum Atletik Kejurprov NPCI Jateng 2025
23 October 2025
Ketua Umum NPCI Jateng Apresiasi Semangat Atlet dan Panitia di Kejurprov 2025, Soroti Evaluasi Menuju Peparprov 2026
23 October 2025
Surakarta Sabet Juara Umum Boccia Kejurprov NPCI Jateng 2025, Persaingan Ketat Antar Kabupaten/Kota
23 October 2025
Surakarta dan Kabupaten Semarang Berbagi Takhta Juara Umum Para Panahan Kejurprov NPCI Jateng 2025
22 October 2025
Cilacap Resmi Jadi Juara Umum Para Renang Kejurprov NPCI Jateng 2025, Kumpulkan 14 Emas
22 October 2025

Sosial Media